Senin, 23 September 2013

Sejarah Komputer

Pengertian komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut perintah yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang perkerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif
berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak
tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika .
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan
sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja
sama antara komponen satu dengan yang lain
untuk menghasilkan suatu informasi
berdasarkan program dan data yang ada.
Adapun komponen komputer adalah meliputi :
Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan
Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer
komputer tetap dapat melakukan tugasnya
sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat
dilayar monitor belum dalam bentuk print out
(kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti
slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari
abakus dan seterusnya, sampai semua
komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang memproses
informasi" atau " sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih.
Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil,
secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam
sejarah komputer.
↑Kembali ke bagian sebelumnya
Generasi komputer
Generasi pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer
untuk mengeksploit potensi strategis yang
dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur
Jerman membangun sebuah komputer, Z3,
untuk mendesain pesawat terbang dan peluru
kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain
dalam pengembangan kekuatan komputer.
Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang
dinamakan Colossus untuk memecahkan kode
rahasia yang digunakan Jerman. Dampak
pembuatan Colossus tidak terlalu
memengaruhi perkembangan industri komputer
dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus
bukan merupakan komputer serbaguna
(general-purpose computer), ia hanya didesain
untuk memecahkan kode rahasia. Kedua,
keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya
hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada
saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang
insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik
untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan
memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The
Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer
relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan
komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi
dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik
untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel
(urutan kalkulasi tidak dapat diubah).
Kalkulator tersebut dapat melakukan
perhitungan aritmatik dasar dan persamaan
yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini
adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama
antara pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000
tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder, komputer tersebut merupakan mesin
yang sangat besar yang mengonsumsi daya
sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan
Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von
Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha
membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable
Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit
pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand,
menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur Von Neumann
tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan
General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik
dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode biner
yang berbeda yang disebut " bahasa
mesin " (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya. Ciri lain
komputer generasi pertama adalah
penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
Generasi kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
memengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer
mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer
bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium
energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut
sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks
untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga
membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan:
satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan
komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang
sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka
juga memiliki komponen-komponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada
masa ini adalah 1401 yang diterima secara
luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk
memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer
dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain
produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa
bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika
yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal
ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem
komputer). Industr piranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.
Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang
dapat berpotensi merusak bagian-bagian
internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) pada tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang
terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan
kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip
tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya,
komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam
chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan
mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih
jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun
1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI)
memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada
tahun 1971membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari
sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram
untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti
rumah tangga seperti microwave, oven, televisi,
dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI)
dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun
1970-an, perakit komputer menawarkan
produk komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak
yang mudah digunakan oleh kalangan awam.
Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen
pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah.
Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2
juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta
unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun
kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang
lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop),
atau bahkan komputer yang dapat digenggam
(palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh
dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena
memopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga memopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan
IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III,
Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini
semua masuk dalam golongan komputer
generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru
untuk menggali potensial terus dikembangkan.
Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputer-komputer tersebut
dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang
lainnya. Jaringan komputer memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk kerjasama
elektronik untuk menyelesaikan suatu proses
tugas. Dengan menggunakan perkabelan
langsung (disebut juga Local Area Network
atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi cukup sulit karena tahap ini masih
sangat muda. Contoh imajinatif komputer
generasi kelima adalah komputer fiksi
HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001: Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan
dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau
AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari
pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih
jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer
dapat menerima instruksi secara lisan dan
mampu meniru nalar manusia. Kemampuan
untuk menterjemahkan bahasa asing juga
menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi
jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertian
manusia sangat bergantung pada konteks dan
pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan
kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer
dan teknologi yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua
kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non
Neumann akan digantikan dengan sistem yang
mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah
teknologi superkonduktor yang memungkinkan
aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,
yang nantinya dapat mempercepat kecepatan
informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for
new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,
namun beberapa informasi lain bahwa
keberhasilan proyek komputer generasi kelima
ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia.

Sumber: wikipedia.

Jumat, 13 September 2013

New Blog.

Hallo guys, nama gue M. Rendy Tri Putra SN. Biasa dipanggil Rendy, gue kali ini baru bikin blog nih, semoga teman-teman yang sudah membuat blog (sudah lama) bisa membantu dan membimbing gue juga dalam menjalankan blog ini ya, hehehe :-D