PENGERTIAN
TANGGUNG JAWAB
Tanggung
jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya,
atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab merupakan
ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia
menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau
meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan,
penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
A. Macam-macam
Tanggung jawab dalam kehidupan :
Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Tanggung jawab ini sebenarnya lebih kepada motivasi kita dan penghargaan kita
terhadap diri sendiri. Orang yang menghargai dirinya dan memiliki motivasi
untuk menjadi lebih baik, tentunya akan sangat bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya. Ia akan memikirkan konsekuensi bagi dirinya dan berusaha untuk
menjaga diri. Contohnya, seorang anak yang menghargai dirinya, bertanggung
jawab dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak tubuhnya, misalnya
merokok, memakai narkoba dan sebagainya.
Tanggung jawab terhadap keluarga. Tanggung
jawab ini berhubungan dengan peran kita di dalam keluarga. Setiap anggota
keluarga tentunya harus bertanggung jawab atas perannya masing-masing sehingga
tercipta keharmonisan dalam keluarga. Contohnya, seorang ayah harus bertanggung
jawab dalam perannya mencari nafkah, seorang ibu bertanggung jawab mengelola
keuangan, dan si anak bertanggung jawab dalam menyelesaikan pendidikannya.
Tanggung jawab terhadap masyarakat. Kita hidup dalam masyarakat,
sehingga tentu saja memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat. Tanggung jawab
dalam masyarakat akan membuat kita diterima dalam masyarakat dan mudah untuk
bersosialisasi dengan lingkungan kita. Contohnya, mengikuti kerja bakti sebagai
bentuk tanggung jawab atas peran kita sebagai anggota masyarakat.
Tanggung jawab terhadap bangsa / negara.
Tanggung jawab terhadap Negara merupakan bentuk pengabdian kita terhadap
Negara. Tanggung jawab ini lebih ditekankan pada peran kita dalam Negara,
apakah sebagai pemerintah, atau sebagai anggota masyarakat. Contoh sederhana,
sebagai pemerintah, hendaklah bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya
dengan tidak korupsi dan malas, sedangkan sebagai anggota masyarakat kita bisa
bertanggung jawab menjaga ketertiban Negara dengan tidak menimbulkan kerusuhan.
Tanggung jawab terhadap Tuhan. Meskipun
berbeda agama / kepercayaan, namun setiap orang memiliki tanggung jawab
terhadap Tuhan. Tanggung jawab ini biasanya diwujudkan dalam perbuatan dan
ibadah kita kepada Tuhan.
Pengabdian dan pengorbanan
merupakan wujud dari tanggung jawab dalam hidup sehari-hari. Pengabdian adalah
perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan
dengan ikhlas.
Pengabdian dapat kita
tujukan kepada keluarga, masyarakat, Negara dan Tuhan. Salah satu contoh
pengabdian dalam hidup sehari-hari adalah pengadian kita kepada Tuhan. Sebagai
ciptaanNya kita tentu harus mengungkapkan rasa syukur kita yang dapat
diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah
dengan menjalankan perintah-perintahNya menjauhkan diri dari dosa.
Pengorbanan berasal dari
kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu
pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan merupakan
akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan
perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara
ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja
diperlukan. Salah satu contoh pengorbanan adalah perjuangan para pahlawan jaman
dulu dalam melawan penjajah. Mereka mengorbankan nyawa, dan harta bendanya demi
pengabdian mereka terhadap Negara.
B.
Pengabdian
dan Pengorbanan
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang
berupa pikiran, pendapat atau tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih
sayang, hormat, atau satu ikatan dari semua itu yang dilakukan dengan ikhlas.
Macam-macam pengabdian:
- Pengabdian kepada keluarga
Dapat dilakukan dengan
menjaga nama baik keluarga, mensejahterakan keluarga, sebagai anak yakni hormat
kepada orang tua serta membantu pekerjaan orang tua dirumah.
- Pengabdian kepada Tuhan
Dapat dilakukan dengan
cara beribadah kepada-Nya, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak
melanggar larangan-Nya.
- Pengabdian kepada negara
Merupakan kewajiban bagi
setiap warga negara, misal; seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan
diluar daerahnya untuk bekerja. Dan membayar pajak pun juga sudah termasuk dari
pengabdian kepada negara.
Contoh dalam kehidupan
sehari-hari; seorang guru yang mengajar
disekolah yang sering kita sebut pahlawan tanpa tanda jasa. Ia mengajar tanpa
lelah dengan tujuan untuk mencerdaskan murid-muridnya.
2. Pengorbanan
Merupakan suatu pemberian yang didasarkan
atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Macam-macam pengorbanan
bila dilihat dari jenisnya seperti;
- Pengorbanan ayah terhadap anaknya
- Pengorbanan ibu terhadap anaknya
- Pengorbanan seorang pejuang terhadap
negaranya
- Perjuangan seorang umat kepada
agamnya
- Dst.
Akibat dari pengorbanan
yaitu;
Suatu hasil yang
diharapkan seseorang setelah melakukan hal mulia. Hal ini bersifat positif dan
membuat orang merasa hutang budi kepada orang yang berkorban. Hutang budi ini
biasanya sulit untuk dilupakan seseorang dan akan teringat selalu pengorbanan
seseorang yang telah berkorban.
Contoh pengorbanan;
seorang pejuang
kemerdekaan yang rela berkorban mengusir penjajah demi negara yang dicintainya
meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.
Manusia Dan Tanggung Jawab