Minggu, 21 Juni 2015

A.      Pendahuluan
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia.Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini.

B.      Pembahasan
Komputer berasal dari kata Compute yang berarti menghitung. Sehingga dengan asal kata ini kita dapat mengasumsikan bahwa alat ini pertama kali dibuat karena atas dasar kebutuhan manusia untuk menghitung sesuatu.Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi. Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:
1) arsitektur;
2) kecepatan pemrosesan;
3) besarnya memori;
4) kemampuan penyimpanan;
5) jumlah pengguna;
6) biaya; dan
7) ukuran.
Arsitektur komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer. Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan komputasi. Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri. Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh computer setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan berupa angka frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz. Memori utama mengacu pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan untuk mengakses dan menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan lebih baik jika ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan untuk pengaksesan suatu program (swap).
Untuk komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya (cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam beberapa klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server. Perkembangan inovasi komputer sejak 1960 menambah satu daftar penemuan yang sangat menarik dan paling penting , yaitu Arsitektur Reduced Instruction Set computers ( RISC). Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang dengan berbagai cara berdasarkan komunitasnya, elemen penting yang digunakan sebagian rancangan umumnya adalah sebagai berikut :
1. Set instruksi yang terbatas dan sederhana
2. Register general purpose berjumlah banyak atau penggunaaan teknologi kompiler untuk mengoptimalklan penggunaan register.
3. Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.
1. 1. Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi bahasa pemprograman. Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar, dan kompleksitas kompiler. Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan arsitektur. Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak, lusinan mode pengalamatan, dan statemen –statemen HLL yang diimplementasikan pada perangkat keras. Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :
1. Memudahkan pekerjaan kompiler
2. Meningkatkan efisiensi eksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan didalam mikrokode.
3. Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.

Oleh karena itu untuk memahami RISC perlu memperhatikan karakteristik eksekusi instruksi. Adapun aspek-aspek komputasinya adalah :
1. Operasi-operasi yang dilakukan,
2. Operand-operand yang digunakan,
3. Pengurutan eksekusi.
1. Operasi
Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL (High Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang menyatakan bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi karena harus didukung optimal. Perkembangan inovasi komputer sejak 1960 menambah satu daftar penemuan yang sangat menarik dan paling penting , yaitu Arsitektur Reduced Instruction Set computers ( RISC). Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan dirancang dengan berbagai cara berdasarkan komunitasnya, elemen penting yang digunakan sebagian rancangan umumnya adalah sebagai berikut :
1. Set instruksi yang terbatas dan sederhana
2. Register general purpose berjumlah banyak atau penggunaaan teknologi kompiler untuk mengoptimalklan penggunaan register.
3. Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.
2. Operand
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik terjadinya kelas-kelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77] menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi 1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan kompiler namun sudah cukup menjelaskan frekuensi pengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya sebuah arsitektur.
3. Procedure Calls
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
4. Implikasi
Secara umum penelitian menyatakan terdapat tiga buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC :
1. Penggunaan register dalam jumlah besar yang ditunjukan untuk mengotimalkan pereferensian operand.
2. Diperlukan perhatian bagi perancangan pipelaine instruksi karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan procedure call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas menjadi tidak efisien.
3. Terdapat set instruksi yang disederhanakan
1. 2. Karakteristik Arsitektur Reduced Instruction Set Computers (RISC)
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
1. Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
2. Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
3. Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
4.  Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama.
Ciri-Ciri RISC
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte
3. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store
8. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi
9. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
10. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
Beberapa prosesor implementasi dari arsiteketur RISC adalah AMD 29000, MIPS R2000, SPARC, MC 88000, HP PA, IBM RT/TC, IBM RS/6000, intel i860, Motorola 88000 (keluarga Motorola), PowerPC G5.

PROSESSOR YANG MENGGUNAKAN SISTEM RISC
1. PowerPC dibangun dengan arsitektur RISC
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain.
Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1[3] yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER. IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar. Sejauh ini diperkenalkan empat anggota kelompok PowerPC yaitu:
1. 601, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan untuk membawa arsitektur PowerPC kepasar secepat mungkin.
2. 603, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan bagi low-end desktop dan komputer portable dengan implementasi yang lebih efesien.
3. 604, merupakan mesin 32-bit yang ditujukan bagi low-end server dan desktop, dengan menggunakan teknik rancangan superscalar lanjutan guna mendapatkan kinerja yang lebih baik.
4. 620, ditujukan bagi high-end server, sekaligus merupakan kelompok PowerPC pertama yang mengimplementasikan arsitektur 64 bit penuh, termasuk register 64-bit dan lintasan data.




2. Karakteristik dan Fungsi
1. Jenis-Jenis Data
PowerPC dapat beroperasi menggunakan data yang panjang 8 bit (byte), 16 bit (halfword), 32 bit (word), dan 64 bit (doubleword). Beberapa instruksi mengharuskan agar operand memori dijajarkan (aligned) pada batas 32-bit, walaupun secara umum tidak terlalu diperlukan. Salah satu ciri PowerPC yang menarik adalah dapat menggunakan cara little-endian maupun big-endian2[6], dengan kata lain, byte yang paling kurang signifikan disimpan dalam alamat terendah atau tertinggi. Konsep ke-endianan pertama kali dibahas dalam literature Cohen [COHE8]. Pada byte ke-endian-an harus melakukan pengurutan nilai-nilai skalar multibyte. Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhan untuk memperlakukan entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal, walaupun entitas ini terdiri dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebih kecil. Beberapa mesin seperti intel 80x86, pentium, dan VAX, merupakan mesin-mesin little endian, sedangkan mesin-mesin seperti IBM S/370, Motorola 680x0, dan sebagian besar mesin-mesin RISC merupakn mesin-mesin big-endian. Sifat keendianan tidak akan melampaui unit data. Dalam sembarang mesin, aggregate seperti file, struktur data, dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masingmasing memakai ke-endian-an. Jadi konversi blok memori dari suatu jenis keendianan kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data.
Tidak terdapat konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik, PowerPC sendiri adalah jenis prosesor yang bi-endian, yang mendukung baikmode big-endian maupun litlle-endian. Arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak untuk memilih mode yang mana saja ketika harus memindahkan sistem operasi dan aplikasi dari suatu mesin ke mesin lainnya. Byte, halfword, word, doubleword merupakan jenis data umum. Prosesor mengiterpretasikan isi item data tertentu tergantung pada instruksi. Prosesor fixed point mengenal jenis data berikut :
Unsigned Byte : dapat digunakan bagi operasi logika atau aritmetika integer.
Data ini dimuat dari memori ke register umum dengan zero-extending dsebelah kiri keukuran penuh register.
• Unsigned Halfword : seperti diatas namun dengan kuantitas 16-bit.
• Signed Halfword : digunakan untuk operasi aritmatika, dimuatkan kedalam memori dengan sign-extending pada sebelah kiri keukuran penuh register (yaitu, bit tanda disalinkan keposisi-posisi yang kosong).
• Unsigned Word : digunakan untuk operasi logika dan berfungsi sebagai pointer lokal.
• Signed Word : digunakan untuk operasi aritmatika.
• Unsigned Doubleword : digunakan sebagai pointer alamat.
• Byte String : panjangnya mulai 0 hingga 128 byte.
Selain itu PowerPC mendukung data floating poing presisi tunggal dan presisi ganda yang ditetapkan pada IEEE 754.


2. Jenis Jenis Operasi
PowerPC banyak memiliki jenis operasi , berikut disajikan berbagai jenis operasi pada PowerPC :
Instruksi UraianBerorientasi Pencabangan
B Pencabangan tidak bersyarat
B Bercabang kealamat sasaran dan menaruh alamat efektif instruksi yang berada setelah pencabangan kedalam link register bc Pencabangan bersyarat pada Count Register dan/atau pada bit dalkam Condition Register. sc System Call untuk membangkitkan layanan sistem operasi trap Memebandingkan dua buah operand dan membangkitkan system trap handler bila persyaratan tertentu dipenuhi.
Load/Store
lwzu Memuatkan word dan nol kesebelah kiri; mengupdate register sumber.
ld Memuatkan dobleword.
lmw Memuatkan word ganda; memuatkan word berurutan ke register yang berdekatan dari register sasaran melalui General Purpose
Register 31.
lswx memuatkan suatu untaian byte kedalam register yang dimulai dengan register sasaran; empat byte per-register; diambil semua dari register 31 hingga register 0.
Arimatika Integer
add Menjumlahkan isi dari dua buah integer dan menyimpannya dalam register ketiga
subf Mengurangkan isi dua buah register dan menyimpannya dalam register ketiga.
mullw Mengalikan isi dua buah register orde rendah 32-bit dan menyimpan hasil perkaliannya dalam register 64-bit ketiga.
divd Membagi isi dua buah register 64-bit dan menyimpan kuosiennya dalam register ketiga.
Logika dan Sift
cmp Membandingkan dua buah operand dan menyetel empat buah bit kondisi dalam field register kondisi tertentu.
crand Condition Register AND : dua bit Condition Register di-AND-kan dan hasilnya disimpan dalam salah satu dari kedua posisi tersebut.
and Meng-AND-kan isi dua buah register dan menyimpannya dalam register ketiga
cntlzd Mencacah jumlah bit 0 berturutan yang berawal pada bit nol dalam register sumber dan menempatkan hasil perhitungan dalam register tujuan.
rldic Merotasikan ke kiri register doubleword, meng-AND-kannya dengan mask, dan menyimpannya dalam register tujuan.
sld Menggeser kekiri dalam register sumber dan menyimpannya dalam register tujuan
Floating Point
lfs Memuatkan bilangan floating point 32-bit dari memori, mengubahnya kedalam format 64 bit, dan menyimpannya dalam register floating point.
fadd Menjumlahkan dua buah register floating point dan menyimpannya dalam register ketiga.
fmadd Mengalikan isi dua buah register, menambahkan isi register ketiga, dan menyimpan hasilnya dalam regiater keempat.
fcmpu Membandingkan dua buah operand floating point dan menyetel bit-bit kondisi.
Manajemen Cache
dcbf Membersihkan (flush) blok data cache; melakukan lookup dalam cache yang terdapat pada alamat sasaran tertentu dan melakukan operasi pembersihan.
icbi Menginvalidasikan instruksi blok cache

Instruksi-Instruksi berorientasi Pencabangan
PowerPC memiliki orientasi pencabangan tidak bersyarat dan pencabangan bersyarat. Instruksi-instruksi pencabangan bersyarat menguji suatu bit tunggal dari register kondisi apakah benar, salah, atau tidak peduli dan isi dari counter register apakah nol, bukan nol, atau tidak peduli. Dengan demikian terdapat sembilan macam kondisi instruksi pencabangan bersyarat yang terpisah. Apabila counter register diuji apakah nol atau bukan nol, maka sesudah pengujian register berkurang 1. Hal ini tentunya memudahkan penyiapan loop iterasi. Instruksi dapat juga mengindikasikan bahwa alamat dari pencabangan itu ditempatkan dalam link register, hal ini memungkinkan pengolahan call/return.
Instruksi-instruksi Load/Store
Dalam arsitektur PowerPC hanya instruksi load/store yang dapat mengakses lokasi memori, instruksi logika dan aritmetika hanya dilakukan terhadap register. Terdapat dua fitur yang membedakan instruksi instruksi load/store :
1. Ukuran data, dimana data dapat dipindahkan dalam satu byte, halfword, word, atau doubleword. Instruksi-instruksi juga dapat digunakan untuk memuat atau menyimpan suatu untai byte ke dalam sejumlah register atau dari sejumlah register
2. Ekstensi Tanda, dimana pada pembuatan word dan halfword, bit-bit sebelah kiri register 64-bit tujuan yag tidak dipakai dapat diisi dengan bilangan-bilangan nol atau dengan bit tanda dari kuantitas yang dimuatkan.



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI RISC
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
1. Kelebihan
1. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
2. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
3. Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
4. Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
2. Kekurangan
1. Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
2. Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
3. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan Menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
Alat-alat hitung yang mendasari munculnya komputer antara lain :
1.       Abacus
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Walaupun alat ini memang tergolong purba, tapi inilah sebuah manakarya manusia di bidang alat hitung.
2.       Numerical wheel calculator)
Alat yang diciptakan oleh Blaise Pascal ini mulai menggunakan prinsip-prinsip mekanik. Alat ini menggunakan roda bergerigi sehingga dapat melakukan operasi penjumlahan. Alat ini menginspirasi para ilmuwan pada masa itu sehingga terus dikembangkan menjadi alat hitung yang berbasis mekanik.
3.       Mesin Uap Babbage
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Babak baru dunia komputer mulai tahun 1940-an sampai sekarang dapat dibagi menjadi 5 babak:
1.       Komputer Generasi Pertama
Mungkin dapat kita katakan pada masa ini adalah masa komputer dinosaurus. Pada masa ini komputer berukuran sebesar ruangan dengan kemampuan komputasi yang sangat lambat. Sedangkan yang dapat mengoperasikan komputer jenis ini adalah orang-orang yang sudah terlatih.
Contoh komputer ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2.       Komputer Generasi Kedua
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.Bahasa pemrograman yand dipakai adalah Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).
3.       Komputer Generasi Ketiga
Pada masa komputer generasi ketiga ini sistem operasi didominasi oleh UNIX dan Windows. UNIX masih memenuhi pasaran untuk bidang komputer dengan spesifikasi besar, tapi Windows lebih berkecimpung di bidang komputer kecil-kecil, atau komputer kantor dan rumahan. Walaupun pada masa ini Windows masih berbasis text dengan DOS (Disk Operating System) dan berkembang menjadi Windows 3.1. yang masih sangat minim grafisnya dibandingkan dengan Apple Macinthos.
4.       Komputer Generasi Keempat
Komputer generasi ke empat ini menggunakan microprocessor yang lebih kecil dan dapat bekerja lebih cepat. Untuk intel mulai dari intel i386 sampai dengan intel Pentium I, II, III, IV, Dual Core, Core 2 Duo, dan Quad Core. Kesemuanya ini berkembang sesuai irama. perkembangan dunia teknologi informasi yang terus bergejolak seolah tak ada henti-hentinya untuk mengembangkan daya kreasi dan inofasi.
5.       Komputer Generasi Kelima
Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

KESIMPULAN
1. Arsitektur PowerPC merupakan pengembangan IBM 801, RT PC, dan RS/600 (dikenal juga dengan implementasi arsitektur POWER).
2. Implementasi pertama arsitektur power PC yaitu 601 memiliki rancangan yang sangat mirip dengan rancangan RS 6000, model PowerPC berikutnya mempunyai konsep superscalar.
3. Kelebihan arsitektur RISC yang berkaitan dengan kinerja dapat ditunjukan dengan sejumlah “Sircumstansial Evidence”.
a. Optimasi kompiler yang lebih efektif dan dapat dikembangkan
b. Sebagian besar instruksi yang dihasilkan oleh kompiler relatif sederhana.
c. Berkaitan dengan penggunaan pipelining instruksi yang diterapkan secara lebih efektif terhadap RISC.
d. Program-program RISC harus lebih responsife terhadap interrupt. Berkaitan dengan implementasi VLSI
e. Apabila digunakan rancangan dan implementasi CPU akan berubah, artinya dimungkinkan untuk menaruh CPU keseluruhan pada keping tunggal.
f. Waktu yang dibutuhkan untuk implementasi dan perancangan karena prosessor VLSI cukup sulit dibuat sehingga para perancang harus membuat rancangan rangkaian, tata letak dan pemodelan pada tingkat perangkat, dengan menggunakan pemodelan RISC proses tersebut akan lebih mudah selain apabila kinerja keping RISC ekuivalen dengan mikroprosessor CISC (Pentium) yang setara maka keuntungan dengan memakai pendekatan RISC akan terasa sekali.


Sumber : http://maskur-artikel.blogspot.com/2009/05/perkembangan-arsitektur-komputer.html

Selasa, 09 Juni 2015

Pada postingan saya sebelumnya, saya sudah menjelaskan mengenai apa itu E-Commerce dan Pengalaman Saya dengan E-Commerce itu sendiri, kali ini saya akan menjelaskan atau mungkin lebih tepatnya akan memberikan pengetahuan serta sedikit informasi mengenai Dampak (Pengaruh) E-Commerce pada Individu, Masyarakat dan Negara.

1. Dampak Positif E-Commerce terhadap Diri Sendiri
a) Mempermudah kita dalam melakukan perbelanjaan, atau melakukan transaksi penjualan dan pembelian dengan menggunakan Internet.
b) Kita dapat memiliki banyak referensi pilihan barang yang akan kita beli
c) Dapat berbelanja tidak hanya di satu tempat, tetapi diberbagai tempat belanja online, dan memudahkan kita dalam bertransaksi karena biasanya sudah ada petunjuk pembelian sampai dengan barang dikirim kerumah.

2. Dampak Negatif E-Commerce terhadap Diri Sendiri
a) Sering terjadinya kekhawatiran diri terhadap Manusia
b) Terkadang sering belanja online menjadi boros
c) Menjadi manusia yang Konsumtif

3. Dampak Positif E-Commerce terhadap Masyarakat
a) Mengurangi tingkat polusi udara, karena semakin banyaknya masyarakat yang bekerja dirumah sendiri.
b) Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dari perusahaan dengan biaya produksi yang tidak begitu banyak/besar.
c) Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat terhadap berbagai jenis produk yang ingin dipasarkan.

4. Dampak Negatif E-Commerce terhadap Masyarakat
a) Terkadang jarang masyarakat yang tahu akan bisnis jual beli online, jadi hanya yang tahu saja yang membeli di online shopping ini.
b) Membuat kesenjangan sosial karena berinteraksinya hanya via elektronik saja.

5. Dampak Positif E-Commerce terhadap Negara
a) Meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
b) Pemasaran dapat menjadi terkenal ke rancah Internasional
c) Membuat laju pertumbuhan perdagangan digital masing-masing negara menjadi meningkat.

6. Dampak Negatif E-Commerce terhadap Negara
a) Dapat merugikan negara jika terjadinya penipuan besar-besaran di Online shop Indonesia
b) Membutuhkan biaya komunikasi yang mahal
c) Karena membutuhkan biaya mahal, maka terjadinya keterhambatan proses perdagangan Internasional.

Mungkin, itu yang saya ketahui mengenai Dampak/Pengaruh E-COMMERCE terhadap Diri Sendiri, Masyarakat dan Negara. Semoga bermanfaat dan memberi sedikit informasi.
Sekian dan Terima Kasih.

Jika ada ingin tambahan mengenai dampak nya, silahkan tinggalkan komentar dibawah ini :)